LADANG JIWA ™ | sakniki meladang nèng jawa..

-1  WhatsApp Web

-2  WhatsApp Web

-3  WhatsApp Web

-4  WhatsApp Web

-5  WhatsApp Web

-6  WhatsApp Web

-7  WhatsApp Web

Tersiar kabar bahwa LJ bakal returns  dengan tulisan-tulisan baru berbahasa jawa. Oyen menjadi saksi bagaimana tekunnya eMak LJ mendalami seluk beluk bahasa jawa ini, juga khusyu’ bertapa di tiga sungai, setiap hari seperti yang dipersyaratkan. 

Dimulai dari pagi sekitar jam 7 sampai waktunya dzuhur, tapa pagi di sungai Gadjah Wong. Siang sampai selepas maghrib berdiam di Kali Winongo dan diakhiri pada Kali Code sampai subuh menjelang. Berputar di tiga sungai itu setiap hari eMak jalani, kecuali hari minggu karena sungai Gadjah Wong nya tutup. Semoga segala upaya pembelajaran  ini tidaklah sia-sia.

Sambil menunggu eMak menjalani proses tapa semedinya, yang pasti bakal lama. Dalam usaha mewujudkan ke-returns-an LJ, baiknya dimulai dengan mengganti tagline dulu saja.

LADANG JIWA ™ | sakniki meladang nèng jawa..

Kenapa ladang jiwa pake ™.. ? TM merupakan singkatan dari  Tahun Monyet, seperti yang digadang-gadang oleh genduk bahwa tahun monyet ini akan membawa peruntungan bagi LJ jikalau mau berusaha untuk lebih rajin dalam menulis.  Meskipun tak pernah lagi menulis blog tapi genduk cukup rajin menulis judul-judul buku idamannya di halaman pencarian google. Sehingga meraih keberuntungan dalam Harbolnas semalam, mendapatkan buku yang diidamkannya dengan potongan harga 50%.

Merujuk pada tagline para kerabat LJ, MS dengan candu raun – nya yang jika beliau lama gak posting itu berarti lagi sibuk di BP Gigi,  tidak ada program raun. Sedangkan Arkasala – ngeblog dengan riang, adapun artinya jikalau beliau  gak riang ya gak bakal ngeblog. Tagline lama LJ “tembang di ladang jiwa” dirasa sudah kekunoan sekali, terdengar klise dan kurang riil. Dalam upaya meraih nuansa kekinian, LJ dengan bangga meluncurkan tagline baru “sakniki meladang nèng jawa..” yang maksudnya dikira-kira saja sendiri.. 

Salam ngeblog lagi..!

z

matur sembah nuwun..